Sunday, April 12, 2009

Super Focus Siapa Yang Punya?

admin Super Focus meminta saya menulis untuk menjawab pertanyaan besar dari anggota Super Focus. Pertanyaan itu adalah organisasi ini punya siapa?. Pertanyaan ini terkesan lucu dan aneh. Tapi Gusti, Fajrin dan Endut memang punya alasan kuat untuk itu. Sekarang katanya organisasi dirating dan sialnya menurut Degum (anak BEM) yang hadir dalam pertemuan pertama Super Focus lah yang paling rendah alias tidak aktif. Jumlah anggotanya tidak ada.

Sebenarnya, seperti saya katakan pada tulisan lain di tempat ini, Super Focus berdiri untuk menjawab tantangan yang lebih luas, yaitu menggali keunggulan personal. Tentu saja kemudian tidak bisa dikoptasi menjadi milik program studi misalnya. Namun jika ada interpretasi lain, sebenarnya karena soal partisipasi dan kontribusi. Di UKM TTG, misalnya pendampingnya berasal dari program studi kimia maka lebih banyak mahasiswa kimia yang turut berkontribusi. Di Cyber Community (entah masih ada atau tidak) menjadi icon mahasiswa dari ilmu computer. Namun sebenarnya tidak dirancang demikian. Waktu dulu Super Focus menyajikan soal materi “bagaimana berfikir kritis” banyak sekali mahasiswa dari Fakultas lain tertarik dan berpartisipasi.
Super Focus kebetulan awal berdirinya digerakan oleh mahasiswa biologi sebagai motor yang dominan. Namun itu tidak berarti bahwa Super Focus milik program studi Biology. Tidak ada sih istilah kepe. milikan (ownership). Kegiatan mahasiswa itu ruhnya dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa. Kalau tidak percaya silahkan dicari Keputusan Mendikbud tentang Organisasi Mahasiswa. Makanya jangan heran kalau masih mendengar ada organisasi mahasiswa yang memberi jabatan Presiden kepada pimpinan organisasinya. Ya samalah dengan Super Focus saat ini yang aneh. Pimpinannya disebut ketua, lalu menggunakan bagian oraganisasi dengan istilah departemen luar negeri (kira-kira bakal dipimpin seorang Menlu gitu loh. Setara dengan Hillary Clinton?). Tapi itulah mahasiswa (Hidup Mahasiswa!).
Kalau toh ada koordinasi dari Fmipa, itu adalah kebijakan karean organisasi mahasiswa menggunakan dan mendapatkan fasilitas dan sumberdaya dari Fmipa Unlam. Kalau tidak diatur maka tentu saja tidak mungkincompatible. Compatibility ini diperlukan tidak hanya untuk prosestake and give saja, lebih dari itu untuk proses accuntabilty. Terlebih dalam proses menjalankan pendidikan orang dewasa persoalan accountability ini sangat penting.
Sehingga Surat Keputusan Dekan tentang UKM Super Focus adalah formal recoqnition terhadap keberadaan organisasi ini dilingkungan Fmipa Unlam. Sehingga sebagai konsekuensinya Super Focus mestinya patuh dengan aturan main yangtelah disepakati. Sebaliknya sebagai timbal-baliknya Super Focus diperkenankanmeninkmati fasilias dan sumber daya yang disediakan oleh Fmipa Unlam. Sedangkan model rating yang konon diterapkan BEM tentu saja bernuasa positif sebagai upaya membuat Bench Marking. Itu berarti Super Focus bukan sub-ordinate BEM. BEM bukan pemilik Super Focus, bukan atasan Super Focus, melainkan mitra sejawat. Bisa saja BEM diberi tugas untuk melaksanakanrating dan akibatnya mungkin meluas dan memang akhirnya BEM harus menjadi advisory board bagi Super Focus sebagai mana UKM lainnya. Yang akan menentukan keberhasilannya adalah seberapa besar kekuatan instrument yang akan digunakan BEM dalam menentukan rating. Ibarat lembaga survey, maka validitas cara perolehan datanya akan menjadi tolok-ukur, sehingga kerjanya bisa mendapat pujian atau sebaliknya menuai cercaan.
Apa gunanya bergabung dengan Super Focus?
Kalau demikian siapa yang paling bertanggung jawab atas hidup atau matinya Super Focus? Kalau tidak ada pemiliknya, siapa yang paling bertanggung jawab atau sustainability organisasi? Fakultas bukan, Program Studi bukan, BEM juga bukan, bagaimana dapat biayanya, bagaimana konsumsinya,mahasiswakan tidak punya uang? Tidak punya ruangan, tidak punya LCD, tidak punya ini, tidak punya itu..(Kasian deh lo!).
Anda salah. Mahasiswa memang tidak uang, karena memang belum dapat gaji. Mahasiswa belum punya kantor karena memang belum bekerja. Tapi mahasiswa punya “social capital” yang dijamin oleh orang tua Anda. Orang tua Anda telah yang membayar sesuai dengan proporsi yang sudah ditentukan. Pemerintah juga menanggung pembiayaan Anda karena Anda dan orang tua anda yang selama ini secara sadar atau tidak sadar sudah membayar pajak dari titik peluh mereka. Sehingga dalam kapasitas seperti itu dan resminya Anda sebagai mahasswa Fmipa punya hak untuk mendapatkan fasilitas dan menggunakan sumberdaya yang sudah diatur sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.
Salah satu yang paling penting dalam menjamin terlaksananya penggunaan sumberdaya dan fasilitas adalah “trust”. Dalam hal ini sering saya lihat komunikasi yang terhambat, akhirnya yang muncul bukan sinergisme, justru sebaliknya timbul ekses negative yang tidak diharapkan, yaitu mutual distrust (saling tidak percaya, curiga-mencurigai).
Kali ini saya harus sepakat bahwa memunculkan sinergisme memang tidak mudah. Kita tidak terbiasa seperti itu. Kita hanya sering diajari bekerja mandiri (sebenarnya bukan berarti sendiri), tidak bergantung pada orang lain. Kita mestinya dari kecil juga diajari untuk melakukan team building. Karena jika tidak demikian, maka akibatnya kita tidak pernah bisa menyelesaikan pekerjaan besar. Karena tidak ada pekerjaan besar yang dapat diselesaikan seorang diri.
Ada beberapa alasan yang dapat Anda pahami jika bergabung di Super Focus.
1. Semua Orang Sangat Berharga.
Anda adalah generasi yang mau atau tidak sudah menerima takdir sebagai generasi penerus. Dibandingkan dengan generasi saya, maka generasi Anda masih harus memikul tangung jawab kepemimpinan di masa yang akan datang. Sebab itu apa pun dan seperti apa pun Anda, maka Anda punya peran yang sangat penting di masa yang akan datang. Saat ini anda masih berlatih. Saran saya teruslah berlatih dan belajar karena peluang untuk berhasil masih terbuka lebar. Jika Anda merasa mengerjakan sesuai yang tidak sesuai dengan bakat Anda, maka bakatilah. Karena hasil yang Anda kerjakan akan sama baiknya dengan perkerjaan orang yang berbakat. Jangan pedulikan orang yang kepada kesuksesan yangmerupakan tujuan hidup Anda. Maka kekuatan Universal akan menolong Anda dengan kekuatan yang tidak pernah Anda bayangkan.
2. Semua Orang Harus Berjuang untuk mencapai cita-citanya.
Semua orang harus membangun mimpi, semua orang harus mempunyai mimpi, visi. Mimpi indah ini lah yang merupakan motivasi utama kemana perjuangan harus diarahkan. Orang-orang di Super Focus saling membantu untuk membangun mimpi- mimpi yang indah dan secara bersama pula, bahu-membahu saling membantu untuk mewujudkan mimpi itu, membangun misi. Semua orang di Super Focus mempunyai filosofis dan peran sebagai contributor. Mereka akan lebih bangga jika mampu memberikan bantuan yang lebih besar kepada sesame. Lebih khusus jika perjuangan ini adalah untuk mencapai cita-cita. Sehingga semua orang haru sbekerja keras, kerja cerdas dan kerja ihlas.
3. Semua Orang mampu untuk belajar.
Siapapun tidak dapat menjadikan kita cerdas. Karena kecerdasan itu justru hanya ada dari dalam diri kita sendiri. Hingga jika ada orang lain memberikan “pelajaran” itu sebenarnya tidak lebih dari sekedar menyampaikan inspirasi. Dengan inspirasi itulah kita mencoba mencari tautan dengan kebutuhan kita. Kita belajar karena kita sadar itu semua untuk merespons perubahan yang terjadi disekeliling kita, agar kita bisa tetap eksis. Dengan demikian jika Anda tidak mampu memahami ajaran yang disampaikan oleh seseorang, sebenarnya itu terkait dengan perbedaan cara pandang dan kebutuhan Anda. Sehingga Jika saya memberikan “pelajaran” kepada Anda, maka saya dan Anda harus mampu bekerja sama untuk mengkondisikan agar inspirasi yang saya sampaikan dan berfungsi secara maksimal sehingga menggugah motivasi Anda untuk belajar, Saya sangat yakin tidak mungkin ada jalan lain, selain Anda harus bersuah payah mengkonstruksi sendiri “pemahaman” Anda. Yang saya maksudkan pemahaman adalah “deep knowledge”, bukan sekedar tahu terhadap suatu masalah. Lebih dari itu menggugah Anda untuk peduli dan menginternalisasi masalah tersebut menjadi bagian persoalan Anda. Tidak ada jalan lain, memang Anda harus belajar, jika Anda ingin tetap survive.
4. Semua Orang bisa berprestasi
Prestasi merupakan cerminan dari hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ihlas. Anda sendiri yang menentukan apakah cermin Anda akan sangat jelas atau sebaliknya akan buram, Anda ingin berprestasi atau tidak ingin menjadi apa-apa. Oleh sebab itu di Super Focus Anda distimulasi untuk selalu mengukir prestasi. Dalam bidang apa saja, Anda yang menentukan, Anda yang memilihnya dan Anda yang memperjuangkan. Tidak ada karya yang kecil maknanya, sepanjang karya tersebut berguna bagi kemanusiaan, maka semua itu perlu dikembangkan. Super Focus akan menjadi wahana untuk bertukarinformasi, untuk saling menyemangati dan membantu mewujudkan prestasi. Dengan demikian maka Super Focus merupakan “rumah prestasi”. Rumah ini akan menjadi kosong, keropos dan kemudian ambruk jika Anda tidak punya komitmen berjuang untukmencapai prestasi. Super Focus sebagai organisasi tidak bisa menjanjikan apa-apa, dia hanya sebuah amplop. Anda semua lah isi dari amplop tersebut. Nilai sebuah amplop ditentukan oleh isi amplop tersebut. Anda lah yang harus memaknai, memberikan nilai tambah dan keunggulan tertentu kepada amplop tersebut.
5. Semua Orang punya masa depannya masing-masing.
Jika Anda berhasil membuat mimpi dan kemudian bekerja keras, cerdas dan ihlas untuk mewujudkan mimpi-mimpi Anda, maka masa depan adalah milik Anda. Bayangkan Anda adalah pemilik masa depan. Namun jika Anda menyerah, tidak mau berjuang dan tidak mampu melihat kesempatan, ibarat bunga, sudah layu sebelum sempat berkembang, maka Anda tidak lebih dari bagian masa lalu. Super Focus membantu Anda untuk memproyeksikan masa depan Anda, membangkitkan optimism dan semangat untuk meraih masa depan yang gemilang.
Untuk menjadi “orang” Super Focus hanya diperlukan kemauan untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ihlas. Yang akan Anda kerjakan adalah berupaya belajar untuk memahami bagaimana cara belajar, belajar untuk mengerjakan sesuatu, belajar untuk menjadi sesuatu dan belajar untuk hidup bersama dalam suatu komunitas tertentu. Instrument yang Anda harus kembangkan adalah membangun sikap yang luhur, mengembangkan jaringan yang posistif, mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan Anda dan belajar untuk mengelola financial capital.
Memang tidak mudah. Anda bergabung dengan Super Focus bukan karena kemudahan, atau mencari kemudahan. Kita bergabung di Super Focus, karena kita memangsadar bahwa masa depan kita jauh lebih susah dari generasi pendahulu kita. Kita adalah generasi yang hidup pada era dimana sumberdaya sudah menjadi kian terbatas, era pemanasan global dan krisis financial global. Sehingga perubahan yang lebih pasti kita jalan bukanlah suatu pilihan, tetapi suatu keharusan.
Bagaimana menurut Anda? Anda berani mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan masa depan? Atau Anda memilih menjadi safety player yang menyerah pada nasib? Hidup pada dasarnya adalah untaian pilihan. Apapun yang Anda pilih menunjukan siapa Anda sebenarnya. Saya memilih menjadi pejuang untuk merubah nasib saya dan meraih cita-cita saya, walau pun saya tahu itu sangat berat. Bagi saya menyerah adalah suatu perbuatan yang sangat nista.

Drs. Krisdianto M.Sc.

No comments:

Post a Comment